Masuk SMA Pilih Jurusan Bahasa-Apa Manfaatnya?

 Hallo teman-teman semua, pada artikel kali ini saya mau membahas dan mencurahkan apa yang saya rasakan selama ini di kelas bahasa dan kenapa saya memilih masuk jurusan bahasa daripada ips atau ipa?. okey langsung aja saya mulai.

Bagaimana Bisa Masuk Sma Jurusan Bahasa?:
    Awalnya saya tidak berpikir mau melanjutkan masuk ke jurusan bahasa dan bahkan kurang mengenal jurusan bahasa. Sewaktu masih di bangku SMP kelas 9 akhir saya berpikir mau masuk jurusan ipa di sma nanti tapi apa mau dikata, saya punya kelemahan atau kekurangan dalam memahami pelajaran matematika sehingga sewaktu UNBK nilai matematika saya hancur lebur :-(
sehingga mempengaruhi nilai nem saya. Waktu itu saya gelisah dan bingun dan sempat memutuskan mau masuk ips tapi nilai nem saya tidak mencukupi untuk masuk ips, ditambah lagi di jurusan ips matematika juga masih jadi materi pokok utama walaupun tidak sebanyak ipa, kalaupun bisa keterima bisa-bisa game over nggak kuat nerima materi matematika :-P

    Setelah itu orang tua,teman-teman, dan saudara memberikan saran untuk saya masuk SMK saja karena saya paling suka otak-atik,memperbaiki,bikin game,programing,edit-edit video,foto dan banyak banget keahlian saya yang berkaitan dengan komputer dan teknologi. Waktu itu saya merasa mantap dan saya menghubungi teman-teman dekat saya sewaktu smp untuk bareng-bareng daftar di smk yang sama, akhirnya kami semua berangkat dan mendaftar. selang 3 hari setelah mendaftar hati saya merasa gelisah dan orang tua saya bilang. "mau masuk sma nggak, tapi kamu cuma bisa keterima di jurusan bahasa", waktu itu saya bertanya-tanya dalam diri, apa yang sebenarnya dipelajari di jurusan itu?,apakah ada praktik?, apa manfaatnya untuk saya?. Banyak sekali pertanyaan dalam pikiran saya sehingga butuh waktu lama bagi saya untuk memilih jurusan bahasa.
 
   Setelah selang 4 hari saya mau daftar di sma dan memilih jurusan bahasa tersebut, sebelumnya saya survei-survei dulu tentang jurusan bahasa, ternyata disana materi pokoknya mudah-mudah dan saya suka, yaitu bahasa indonesia, inggris, jawa, jepang, dan perancis. Tetapi pas waktu ajaran baru angkatan saya bahasa perancis tidak termasuk,lumayan materinya kurang satu :-D .
Saat setelah mendaftar saya merasa dilema karena saya orangnya aktif dan suka peraktik, dan karena saya masuk jurusan bahasa saya takut dan khawatir tidak ada praktik. Awalnya saya kira di kelas hanya melakukan aktifitas menulis dan aktifitas lain yang monoton dan membosankan ternyata tidak. Selain itu saya juga merasa agak kurang siap menghadapi materi bahasa jepang karena saya kurang tertarik.

  Setelah beberapa hari saya sama ibu saya mendaftar ke sekolah sma yang saya tuju, disana kami mengisi data-data yang telah disediakan panitia. Pada saat itu saya masih terdaftar sebagai murid di smk yang sebelumnya saya tuju, waktu itu orang tua saya bilang kalau pendaftaran smk saya dicabut saja saat sudah pengumuman penerimaan peserta didik baru di sma. Sehari sebelum pengumuman penerimaan siswa baru sma, orang tua saya mengecek posisi saya di pendaftaran online, dan esok harinya Allahmdulilah saya diterima di sma yang saya tuju. 1 munggu kemudian kalau tidak salah, saya masuk sekolah dan saya sedikit merasa gugup dan khawatir jika lingkungan baru saya itu kurang bersahabat, akhirnya saya ketemu dengan 2 teman saya sesmp dan kami bertiga berbeda jurusan semua.

  Sewaktu awal-awal mpls saya bertemu dengan seorang teman baru dan akhirnya kami jadi teman akrab dan sering  beraktifitas bersama-saman. Pada awal-awal mpls saya merasakan atmosfir baru yang sangat berbeda dari sebelumnya di smp, disini berasa bebas, didiplin, lebih dewasa, dan taanggung jawab menjadi tanggungan pribadi. sekitar lima hari mpls banyak sekali aktifitas yang saya lakukan bersama teman-teman baru tetapi saya sedikit agak malu sebab teman-teman baru saya sangat berbeda dari sewaktu saya smp dan bisa dikatakan unik. Selepas mpls pelajaran belum dimulai dan para guru-guru hilir bergantian masuk ke kelas saya untuk memberikan pembukaan dan perkenalan serta memberikan pembimbingan.

   Beberapa waktu setelah pelajaran dimulai sepenuhnya saya sangat merasa nyaman dan cocok dengan jurusan yang saya pilih dan dibuktikan dengan nilai hasil pelajaran saya yang Allahmdulilah selalu diatas rata-rata dan dapat peringkat 1 :-D. Karena saya kadang pemalu,waktu itu saya belum sepenuhnya mengenal nama teman-teman saya. Di kelas jurusan bahasa saya sangat semangat karena diluar dugaan saya, ternyata materi pelajarannya sangat menyenangkan ditambah lagi bapak-ibu guru yang mengajar ramah-ramah dan saya akrab juga.

Terus Apa Kelebihan Dan Manfaatnya?:
   Dibandingkan dari jurusan ipa dan ips yang dominan favorit, di kelas bahasa kelasnya terbatas dan hanya tersedia satu kelas dan sering kali kami di jurusan bahasa di cap anak buangan yang tidak bisa masuk jurusan favorit di atas yang telah saya sebutkan. Pada kenyataannya tidak semua dari kami buangan karna tidak diterima. Okey berikut kelebihannya:

1). karena kelas kami terbatas dan hanya satu kelas otomatis tingkat persaingan kami sangat leluasa dan  mudah, mengingat mapel di kelas bahasa tidak sebanyak di jurusan lain dan ini membuat persaingan untuk dapat kuliah lewat jalur undangan atau SNMPTN terbuka lebar. Tergantung motivasi belajar dan usaha, hehehe..

2). Karena dijurusan bahasa,disini kita materi yang pokok adalah bahasa maka bagi yang kurang suka pelajaran matematika akan kurang rasa beban pikirannya sebab di jurusan bahasa jumlah materi matematika nya cuma diberikan dua kali dalam satu minggu. Jika dihitung cuma 5 jam seminggu, sedikit kan?, cocok untuk yang mau lari dari matematika..hehe :-D

3). karena kelas kami hanya satu, maka ikatan pertemanan kami sangat erat dan tidak pernah terjadi konflik, ditambah lagi dikelas saya sangat bervariasi dari agama dan suku bangsa sehingga toleransi kami sangat baik dan kuat.

4). karena di jurusan bahasa materi bahasa adalah materi pokok, ini memiliki manfaat yang banyak karena kita bisa gunakan untuk melanjutkan kuliah di jurusan sastra indonesia, sastra inggris atau kuliah ke jepang. Dan pokoknya banyak manfaatnya sebab bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan setiap hari, jadi jangan pandang remeh jurusan bahasa.  

5). selain itu manfaat lain adalah kreatifitas terbuka lebar, sebab dijurusan bahasa disini kami bebas mengembangkan bakat dan kreatifitas. kreatifitas disini bukan hanya sekedar dalam sastra dan bahasa tetapi bakat bakat lain seperti teman-teman saya ada yang suka menyanyi, menari, tekondo, dan lain- lain. Kalau saya ditanya kreatifnya apa ya jelas banyak. mulai dari sastra, teknonogi, dan masih banyak lagi. Cek channel youtube saya: https://www.youtube.com/channel/UCS3LVJ-P4GczpShXPcpy_Mw?view_as=subscriber
Selain itu, disekolah kreatifitas dan bakat kami juga ditunjang dan diarahkan oleh pihak sekolah sehingga membawa manfaat positif.

Apa yang saya peroleh selama ini?:
  Banyak sekali hal yang saya peroleh selama ini selama di jurusan bahasa, di jurusan bahasa kami mendapatkan banyak materi pelajaran yang menyenangkan, contohnya saja materi pelajaran Antropologi yang menjadi materi cirikhas jurusan bahasa. Dalam materi tersebut guru saya mengajar materi dengan sangan interaktif dan tidak hanya terpaku pada buku materi dan menulis saja tetapi juga sering terdapat kuis yang menekankan pada penaralar dan pengetahuan,dan jika dapat menjawab nya dengan alasan yang logis akan dapat nilai tambahan yang lumayan. Selain hal tersebut, Saya pribadi sering mendapat prestasi di sekolah karena sering mengikuti lomba dan selalu dapat ranking.

  Pokoknya kalau masuk sekolah bahasa tidak akan rugi, karena banyak sekali peluang-peluang yang dapat diambil untuk menuju kesuksesan. Tetapi semua hal tersebut kembali lagi pada usaha,kerja keras dan motivasi diri sendiri..hehe :-D

Bagaimana lingkungan dan teman-teman saya?:
 Banyak sekali yang mengecap kalau anak-anak jurusan bahasa itu pemalas lah, suka tidak mengikuti aturan lah,dan apa lah. Sebenarnya itu tidak sepenuhnya benar, mungkin hal tersebut benar untuk menyebut beberapa siswa di kelas bahasa tetapi sejujurnya tidak semua dari kami begitu. Di kelas saya lingkungannya terasa konyol karena banyak teman-teman saya yang orangnya humoris dan sering bercanda sepanjang waktu, Selain itu dikelas kami juga berisik karena ya seperti kelas-kelas lain. Kalau saya sendiri menilai dan memandang teman-teman saya, saya merasa kebanyakan dari mereka memiliki potensi-potensi tetapi mereka kadang malas dan hanya menghabiskan waktu mereka untuk bermain gadget sehingga potensi mereka kurang dimanfaatkan dengan maksimal. Selain itu karena gadget mereka saya rasa sedikit anti sosial dan melalaikan kewajibannya.  

Apakah saya nyaman di kelas saya jurusan bahasa?
  Sejujurnya saya sangat nyaman di kelas saya karena para bapak ibu guru sangat ramah dan bersahabat juga materi pelajarannya menyenangkan. Akan tetapi saya kadang-kadang merasa kurang nyaman karena sering kali di keras saya bisa dibilang rusuh dan tidak tertib karena banyak teman-teman saya yang berbuat seenaknya dan membuat situasi kelas kurang nyaman. Selain hal-hal tersebut, teman-teman saya sebagian besar bisa dianggap anti sosial dan kurang kesadaran tanggung jawab bersamannya. Hal tersebut bisa saya tunjukan sewaktu kita kerja kelompok bersama tetapi yang mengerjakan cuma beberapa orang dan yang lain sibuk dengan diri mereka sendiri dan bermain gadget, Hal tersebut sering terjadi dan saya tidak bisa menerima hal tersebut, Saya selalu mengambil tindakan untuk menyikapi hal tersebut.
  
  Di kelas sering kali saya lebih memilih bersikap dingin dengan teman-teman yang bagi saya tidak berkenan. Dan sebaliknya dengan teman yang dengan saya sopan dan ramah saya sangat hangat dan selalu membantu mereka jika ada yang diperlukan. Jika ditanya nyaman atau tidak saya pribadi di antara keduanya,nyaman dan tidak nyaman. Saya nyaman karena jurusan bahasa adalah jurusan yang tepat bagi saya dan mekanisme belajarnya menyenagkan, yang tidak menyenangkan yaitu sering kali saya tidak cocok dengan sebagian besar teman di kelas karena sikap-sikap mereka yang tidak menyengangkan dan kurang berkenan dengan saya.

Jadi kesimpulannya kalau pilih jurusan di sma sih tergantung pribadi teman masing-masing dan sesuai kemampuannya. Kalau teman-teman yang memiliki kemampuan lebih dalam matematika ya bisa masuk ipa atau ips, kalau memiliki kemampuan lebih,dalam bidang bahasa dan sastra ya bisa masuk jurusan bahasa saja. Dalam membahas kenyamanan pastinya ini sangat penting. Dan pasti ini yang selalu di pertimbangkan sama teman-teman sekalian mulai lingkungannya, gimana teman-temannya, gimana kelasnya dan lain lain. Kalau saya pribadi yang menjadi faktor kenyamanan sih hanya mekanisme pelajarannya yang harus interaktif dan tidak monoton, lingkungan yang pasti harus nyaman.

  Baik cukup sekian cerita saya pada artikil kali ini, semoga bisa di ambil manfaatnya dan dijadikan bahan refrensi dan perbandingan mengenai jurusan bahasa di sma. Jika ada yang kurang atau lebih silahkan teman-teman bisa kasih komentar di kolong bawah artikel ini. Sekian dan terimakasih!.



 







Comments

  1. saya sangat suka blog nya, apalagi sangat cocok dgn jurusan saya, dan membuat saya menjadi semangat berada dijurusan tersebut:))))))

    ReplyDelete
  2. Aku tadinya bingung karena mau masuk ke jurusan bahasa. bah jadi agak tenang habis baca blog kakak. Terima kasih kak 🙏

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setelah baca ini,aku dapet jurusan bahasa. Jujur aja, aku kaget kenapa bisa masuk ke jurusan bahasa. Jujur aja aku bingung harus gimna kedepannya, tapi setelah baca ini. Rasa cemasku berkurang. Btw doain ya semoga senin aku bisa dapet temen ^^

      Delete
  3. Klau memilih jurusan bahasa setelah selesai belajar bisa bekerja sbagai apa ya kak???

    ReplyDelete
  4. Saya nih lagi dilema ips
    atau bahasa,nama saya Ardi kelas 3 SMP sedang proses masuk SMA memilih jurusan bahasa

    ReplyDelete
  5. Kami sbg ortu dilema saat anak saya di tempatkan di bahasa... Apakah masa depan nya cemerlang ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Prospek kerja buat anak bahasa terbuka lebar, tergantung niat dan usaha buat mencapainya aja bu:)

      Delete
  6. Alhamdulilah banget sekarang aku udah fix masuk kelas bahasa, sesuai sama keinginan aku dari jaman kelas 8 dulu. Kenapa aku pengen banget masuk bahasa? Karena aku tuh suka banget sama yg namanya bhs inggris dan nilai inggris sma bhs indo aku lumayan jauh diatas rata2. Terlebih lagi akutuh gak suka banget sama yg namanya mtk, dan ini masuk kelas bahsa juga salah satu cara yg aku lakuin buat hindarin MTK:) tapi akutuh suka kesel banget sma orang2 yang underestimate sma anak2 bahasa, yaa kaya yg udah dibilang tadi, "anak bahsa itu buangan", "anak bahasa badung2", "anak bahasa bego2". Apalagi temen2 smpku yang tau aku pengen bngt masuk bahasa suka banget bilang "elu seriusan pegen masuk bahasa? Elu pinter kok mau masuk kelas buangan?" Karena yg mereka tau tuh cuma karena aku suka dapet ranking pararel dikelas,jafi pada mikir harusnya aku masuk ipa bukan bahasa.

    ReplyDelete
  7. Akuu juga anak bahasa loh hehe:) awalnya aku juga sad gabisa dpt pilihan yang aku mau eh terutama ortu aku,tapii pas dijalanin aku malah bersyukurr banget sama allah swt,dan bener ini adalah pilihan terbaik yang allah kasih sama aku:),buat temen* yang kaget dan kecewa karena gadapet sesuai ekspetasi ,aku saranin jalanin,nikmati,syukuri karena pilihan yang tuhan berikan itu yabg terbaik:).
    SEMANGATT DAN SUKSES!!!
    SALAM BAHASA:)
    #SMAN1KAB.TANGERANG

    ReplyDelete
  8. Semua guru-guru padahal pd bilang ke kelas aku kalau Jurusan Bahasa malah Prospek kerjanya /peluangnya malah lebih besar,ditambah guru bk aku juga dukung:)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

CARA MEMBUAT PISTOL GAS SEDERHANA YANG MEMATIKAN

cara membuat flamethrower atau penyembur api