Cerpen
pengalaman selama di smp
Tadi pagi saya mendapatkan tugas dari guru saya
untuk membuat sebuah cerpen mengenai pengalaman saya selama sekolah di smp,dan
tinggal 2 bulan lagi saya akan lulus dari bangku sekolah smp.Dan kali ini saya
akan membagi cerpen saya menjadi tiga tahap.
TAHAP SATU:KELAS VIIa
Pada saat kelas tujuh saya berada di kelas 7a dan wali kelas saya bu asmi haris,pada saat itu menjadi saat yang menyenangkan bagi saya dan menggembirakan karena saya dapat mengenal teman baru yang berasal dari daerah/desa yang berbeda,dan saya mendapatkan banyak teman dan kenalan baru jadi jaringan persahabatan saya lebih luas.Dan saya sangat bersemangat waktu itu dan selalu mengikuti semua mata pelajaran dengan baik sehingga membuahkan hasil berupa nilai yang bagus,dan pada saat itu saya orangnya sedikit malu jadi kedekatan saya dengan para guru-guru tidak terlalu dekat dan saya lebih sangat terbuka dengan teman-teman yang saya percayai.
Setelah
cukup akrab dengan teman baru,saya dengan mereka membentuk kelompok belajar dan
kami selalu belajar bersama pada malam hari dan mengerjakan tugas/PR,dan pada
saat kelompok belajar hanya beberapa teman saya yang mau belajar dan berusaha
dan sisanya hanya bergantung pada saya,jadi saya putuskan untuk hanya mengajak
teman saya yang serius.Biasanya setelah kami melakukan kegiatan saya dan teman2
saya menghabiskan waktu untuk bermain game.
Diantara teman-teman saya,saya adalah
yg memiliki semangan,tekat,cita-cita,dan ambisi yang besar.Dan disekolah saya
selalu aktiv mengikuti segala kegiatan seperti pramuka dan lain sebagainya.Dan
beberapa minggu atau sekitar sebulan setelah saya sekolah di smp saya menemukan
beberapa masalah yaitu berkelahi dengan siswa kelas lain dan masalahnya dimulai
saat saya sedang akan melaksanakan ibadah sholat dan saya dipukul oleh anak
nakal yg ada disekolah saya,dan karena tidak terima saya memukul dia balik dan
setelah sholat saya masuk ke ruangan kelas saya,dan tidak diduga sang anak
nakal tersebut dengan teman-temannya yang sama rusaknya dengan dia menghasut
teman saya untuk mengeroyok saya dan pada saat itu terjadilah berkelahian.Saat
itu saya hanya seorang diri dan mereka berlima tetapi saya melawan mereka dan
saya menang,dalam hati saya sangat geram garena tindakan pengecut yang mereka
lakukan dan karena mereka kalah esoknya mereka tiba-tiba berkelahi dengan saya
dan karena saya sangat marah hari itu saya memberikan sebuah pelajaran yang
mereka tidak akan pernah lupakan.Dan guru saya tahu tentang kejadian tersebut
mereka memberikan tindakan kepada mereka dan guru saya menolong saya karena
mereka tahu saya tidak bersalah.
Setelah beberapa waktu berlalu setelah
kejadian tersebut teman-teman saya banyak yang menjadi musuh saya karena mereka
di hasut oleh para pengecut dan anak-anak rusak,selain sebab tersebut saya juga
menghindari/memusuhinya karena mereka mengonsumsi miras,perokok berat,bahkan
ada yang mengonsumsi narkoba.
Karena kondisi dikelas saya yang
sangat kacau dan rusuh jadi saya merasa kurang nyaman dan saya saat istirahat
lebih suka menghabiskan waktu di perpustakaan,kelas,atau diluar untuk membaca
buku,menggambar,dan belajar materi pembelajaran sebelumnya dengan teman dekat
saya.
Setelah beberapa waktu para guru-guru
mempergoki kegaduhan yang dilakukan anak-anak rusak yang ada di kelas saya dan
memberikan sanksi yang berat kepada mereka,jadi berangsur-angsur kelas saya
menjadi kondusif.
Dan beberapa bulan berlalu di sekolah dilaksanakan kegiatan ekstra kulikuler tambahan antara lain pramuka,paskibra,dan
kegiatan lainnya dan saya sangat bersemangat mengikutinya dan tidak pernah
sekali tidak berangkat/absen.
Dan
karena saya sering berangkat jadi saya memiliki kelompok yang siap untuk
melakukan kemah yang akan dilakukan minggu depan,tetapi saya memutuskan untuk
keluar dari kelompok saya karena kelompok saya dibajak/dimasuki oleh anak-anak
nakal yang membuat saya tidak nyaman dan saya putuskan untuk tidak ikut acara
kemah.jadi setelah kemah selesai dan kegiatan pramuka dilaksanakan pada hari
jumat saya memutuskan untuk pindah kelompok dan saya beruntung karena anggota
kelompok saya orangnya teman yang baik dan ramah.
Dan setelah sekian lama kejadian berlalu tepatnya 2 minggu sebelum uas/ulangan
akhir semester yang menentukan saya naik kelas delapan/tidak,terjadi momen yang
membuat saya sedih saitu tempat duduk saya dipindah oleh guru saya dan karena
itu saya duduk dengan anak rusak dan kurun waktu 2 minggu saya harus menahan
rasa sedih,dan rasa muak saya.Dan karena 2 minggu saya berpisah tempat duduk
dengan teman dekat saya jadi hubungan pertemanan kami sedikit lesu.Dan saat
kami naik ke kelas 8 hubungan pertemanan saya dengan dia memburuk karena dia
sekarang berbalik arah menjadi anak nakal.
Tahap
kedua:kelas VIIIa
Pada saat kelas delapan saya
berada di kelas 8a dan wali kelas saya pak ria amalianto,pada hari pertama
masuk sekolah kondisi kegiatan belajar dan mengajarnya sepi atau dapat dibilang
vacum mengingat di minggu pertama sekolah jadwal belajar belum jadi,dan
beberapa hari berlalu kemudian pada hari jumat
saya tan teman-teman sesekolahan saya mendapat agenda pbb/baris-berbaris
di lapangan dan dipandu oleh para anggota-anggota tentara yang berada di koramil.Dan kegiatan
ini berlangsung beberapa jam dan setelahnya saya lelah dan kami diberikan waktu
30 menit untuk istirahat dan saya dan teman-teman saya makan bersama,kemudian
kami mendengar peluit yang ditiup oleh anggota tentara yang menandakan bahwa
waktu istirahat kami sudah berakhir kemudian kami berbaris kembali dan
melakukan pbb beberapa menit dan selesai,setelahnya kami kembali ke sekolah
lagi.
Setelah beberapa hari berlalu proses
belajar mengajar pun dimulai dan saat itu saya kurang beruntung karena patch
kelas 8 pada seragam baju saya belum dipasang oleh ibu saya jadi guru saya
menyuruh saya dan teman saya yang lain
yg belum terpasang patch-nya untuk memasangnya,jadi saya membeli patch di
koperasi sekolah dan memasangnya di seragam saya dengan double tape.Setelah
terpasang dengan baik saya pun kembali ke kelas dengan teman saya yg lain untuk
mengikuti pelajaran.Pada hari senin dilaksanakan upacara bendera dan sambil
menunggu semua properti dan upacara bendera siap dilaksanakan saya dan teman
saya duduk di dekat kelas 9 dan kepala sekolah saya lewat didepan saya dan
menanyai saya,''kamu dikelas mana nak?'',dan saya menjawab''saya dikelas VIIIa
pak!,memangnya kenapa?'',dan beliau pun menjawab''oh,di VIIIa ya!,nanti ada
anak pindahan baru dari kudus dan dia sekarang di kampung randusari'',kemudian
saya menjawab''loh,randusari kan kampung saya pak!,memangnya benar ada anak
dari kudus yg tinggal di kampung saya yg mau pindah ke sekolahan kita?'',jawab
kepala sekolah saya''iya,nanti dia mau saya antar ke kelas kamu dan ajak
kenalan''.
Dan setelah upacara saya masuk ke
kelas kemudian kepala sekolah tadi
datang membawa murid pindahan tersebut dan saya merasa pernah mengenalnya dan
melihatnya kemudian teman-teman saya mulai bergantian berkenalan dengannya
kemudian setelah teman-teman saya selesai berkenalan saya juga berkenalan dengan
dia dan berbicara dengannya,dan tidak disangka dia adalah teman saya yang sudah
8-9 tahun tidak bertemu dan terakhir kali saya bertemu dengannya saat masih di
bangku tk kecil.Setelahnya pelajaran pun dimulai dan dia di tanya dan di suruh
memperkenalkan diri oleh guru bahasa indonesia saya tetapi dia hanya tersenyum
dan tidak sepatah kata-pun di ucapkan dan itu membuat guru saya marah dan
mengajaknya ke ruang guru,kemudian dia kembali dan saya menanyainya tentang apa
yg dilakukannya di ruang guru dan ternyata dia hanya berani bicara empat
mata/pribadi dengan guru juga dia adalah seorang pemalu.
Hari demi hari berlalu dan banyak
sekali tugas dan pr dari guru saya dan setiap hari saya mengerjakan tugas dan
banyak teman-teman saya yang lelah dan tidak mampu mengerjakan tugas jadi saya
membantu mereka dengan belajar kelompok,dan teman lama saya juga ikut dan mulai
akrab dengan teman-teman sekolah saya dan hampir setiap hari kami belajar
kelompok bersama mengerjakan berbagai tugas mata pelajaran,setelah mengerujakan
tugas biasanya saya mengajak mereka bermain game di ps3 dan juga terkadang
membuat video.
Setelah beberapa minggu sekolah di kelas VIII saya
pun sangat akrab dan dekat dengan banyak guru karena saya sangat aktiv dalam
kegiatan pelajaran,sosial dan berprestasi di sekolah dan itu membuat saya banyak
musuh anak-anak nakal/berandalan disekolah karena iri kepada saya karena kemampuan saya dan membuat mereka
melakukan tindakan buruk dan pembulian kepada saya,jadi saya putuskan untuk
melaporkan masalah ini ke guru bk saya.
Dan esok harinya masalah saya pun diselesaikan oleh guru saya dan setelahnya para berandalan tersebut sedikit jera,setelah beberapa hari kemudian saya mengajak teman saya yg baru pindah ke sekolah saya untuk berjalan-jalan ke kota bersama satu orang teman saya yg lain untuk ke toko komputer,dan
kami kesana untuk menginstal os untuk laptop teman saya yg rusak gagal
booting.seminggu kemudian ulangan semester ganjil pun akan dilaksanakan dan
saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar bersama dan membantu teman
saya saat belajar kelompok di rumah saya,pada saat ujian/ulangan berlangsung
saya banyak bersantai karena mengingat seminggu sebelum ujian/ulangan saya
sudah mempersiapkannya dengan matang dan saya lebih banyak bermain game ps3 sendiri
maupun bersama teman saya.
Pada saat uian terjadi sebuah kegiatan yg sangat
ironis yaitu saling contek menyontek dan bahkan ada siswa dan siswi yg banyak
melakukan kegiatan curang tersebut dengan menyembunyikan buku dibawah laci
meja,untuk saya kegiatan tersebut sangat haram untuk dilakukan dan
merugikan,dan saat saya sedang mengerjakan ujian saya banyak yg bertanya dan
memanggil saya tetapi saya hanya dian dan tidak menggubris mereka dan
berpura-pura tuli karena saya jengkel karena berandalan-berandalan tersebut
meminta jawaban dari saya dan bahkan ada yang melempar kertas ke saya untuk
meminta jawaban dan saya pun marah dengan memukur keras meja dan memecah
keributan mereka dan gurupun mendengarnya dan mereka pun sangat ketakutan dan
sama sekali tidak berani untuk mengganggu saya lagi,dan setelah mengerjakan
ujian para bedebah itu pun hanya berani mengejek saya dan saya hanya sabar
membiarkan mereka karena mereka adalah pengecut.
Tiba saat pengambilan
raport/hasil ujian dan banyak teman saya yg mendapatkan nilai dan ranking hancur dan itu adalah balasan untuk mereka
karena curang saat ujian dan saya mendapatkan ranking 3 waktu semester
ganjil,dan ya ranking di atas saya juga tidak 100% jujur dan melakukan
kecurangan dan itu menyakinkan saya kalau kejujuran di sekolah saya sudah
lenyap.Setelah berbulan-bulan berlalu saya dan sebagian besar teman-teman saya
merasa bosan karena suasana yg kalut dan kacau di dalam kelas dan terjadi
kelakuan kriminal dan anarkis bahkan terjadi tindak asusila dikelas saya kepada
seorang siswa di kelas lain dan diperlakukan tidak etis di kelas saya.Dan
tibalah saat empat minggu sebelum uas/ulangan akhir semester yg menentukan saya
naik kelas 9 atau tidak dan saya sangat menantikan itu karena saya ingin segera
pindah kelas dan tidak berharap bertemu berandalan tersebut lagi dan
Allahmdulilah saya dapat tidak bertemu dengan para berandalan tersebut lagi dan
naik kelas dengan nilai yang sangat memuaskan di atas rata-rata dan mendapatkan
ranking tinggi.
TAHAP
KETIGA:KELAS IXa
Di kelas sembilan ini pada saat pertama kali masuk
kelas saya merasa sangat tidak nyaman dan risih karena ada banyak berandalan di
kelas saya dan 95% dari mereka adalah provokator,bembuat rusuh,onar,pecandu
rokok,miras,bahkan narkoba.dan beruntung beberapa dari mereka dipindah kelas
dan hanya tersisa 9-12berandalan dikelas saya dan itu membuat kelas saya kacau
dan membuat guru-guru tidak mau mengajar kelas saya.
Seminggu saat saya sekolah dikelas 9a,dikelas
saya belum ada wali kelas dan guru saya menyampaikan terdapat dua kandidat yg
akan menjadi wali kelas saya dan saya dan teman-teman saya memilih bu eko
karena kami tahu beliau sangat di takuti dan disegani oleh para berandalan dan
di satu sisi dia orangnya juga ramah dan humoris tetapi beliau batal menjadi
wali kelas kami karena anak-anak lain dipaksa oleh para berandalan untuk
memilih pak sukron sebagai wali kelas kami.
Setelah pemilihan tersebut pak sukron
menjadi wali kelas kami dan dikelas ditunjuklah saya sebagai kandidat ketua
kelas,selain saya ada seorang teman saya perempuan dan berandalan menjadi
kandidat ketua kelas dan 100% semua murid dikelas langsung memilih saya dan
jadilah saya menjadi ketua kelas,dan dalam hati saya merasa kacau karena saya
harus mengatur berandalan di kelas saya dan saya tidak mau jika disalahkan atas
perbuatan kriminal mereka jika di kelas karena saya sebagai ketua
kelas,akhirnya saya menemui beberapa guru saya untuk melapor mengenai masalah-masalah
tentang mereka dan saya hanya menjadi ketua kelas untuk mengurusi teman-teman
saya yang baik saja dan para bedebah berandalan tersebut tidak dihitung.Setelah
berjalan beberapa minggu para berandalan tersebut melakukan pembulian dan
kekerasan kepada saya karena mereka sangat iri kepada saya dan ditambah mereka
murid yg nakal dan paling tidak berprestasi disekolah jadi banyak guru yang
tidak suka dan tidak beduli kepadan mereka sehingga mereka iri melihat saya
akrab dengan banyak guru dan berprestasi di sekolah,dan berbulan-mulan saya
merasa jengkel,muak,dan marah meliht dan menerima perlakuan mereka dan berbulan
bulan kemudian ada berandalan tersebut yang berhasil saya buat menjadi lunak
dan menjadi orang baik berkat pendekatan sikologis yang saya lakukan dan kami
menjadi teman akrab dan kami saling tolong-menolong dan sekarang masih tersisa
beberapa berandalan tetapi hanya dua berandalan yang tersisa membuat kelas saya
kacau karena mereka suka merusak properti di sekolah,bahkan alat kebersihan juga
dihancurkan dan membuat saya dan teman saya merugi secara finansial untuk
membeli alat kebersiahn baru dan mereka juga suka mengorupsi uang kas/simpanan
kami.
Setelah saya berhasil merubah pola
pikir berandalan yg sekarang menjadi teman saya menjadi orang baik,dan dia
memberikan berbagai informasi kepada saya mengenai mengapa para berandalan
lainnya membuli saya dan saya dapat menyimpulkan masalahnya.Dan di kelas
sembilan ini prestasi saya naik tajam dan saya selalu mendapatkan nilai diatas
rata-rata dan selalu mendapat peringkat satu di setiap tes/ujian dan itu berkat
kerja keras,kejujuran,kesabaran,dan doa serta ketabahan dan Allah akan
senantiasa membantu.
Comments
Post a Comment